Sabtu, 11 Februari 2012

^CINTA... Ehem Uhukk Prikitieeww...... \(’>_<)/ ^

Lagi pengen nulis. Diantara segudang pilihan, akhirnya ku tetapkan.. judul aneh bin ajaib di atas lah sang pemenang. Bukan isenk semata, atau sedang berbunga-bunga..apalagi sedang jatuh cinta.. bukan pula sok puitis, atau mendadak melankolis apalagi berubah kalem si pendekar ideologis. Bukaan....peace..peace.. ( -__-‘)

Tidak ada maksud lain, hanya ingin sedikit berbagi tentang 5 rangkaian huruf yang sulit di terka, sukar untuk didefinisikan, karena Cinta adalah aktivitas hati yang “rasa” lah mampu berbahasa, bukan kata. Coba saja tanya apa definisi cinta menurut A, B dan C, pasti berbeda..ada yang bilang cinta itu manis kaya coklat, ada yang jawab pahit kaya obat tapi juga ada yang bilang, rasanya asem-asem kecut gak jelas.... Hadooowww  yang mana donk???
Tidak ada yang salah... masing-masing punya hak dalam memaknainya.. bahkan dalam sebuah buku kenangan SMA kakak,  ku nemu kalimat tentang arti cinta yang menurut ku Dahsyatt !!
 “Cinta itu Picak... maka gunakanlah tongkat setiap saat.. .” (^_^) Xixixixi aya-aya wae...

Sepakat. Jika anda sedang terjatuh dalam lubang yang bernama C-I-N-T-A. Cepat...Carilah tongkat, agar anda berada di jalan yang tepat. Carilah pegangan, agar kebutaan tidak sampai menyentuh iman, karena Hukum syara’ yang kan jadi taruhan.  Karena semua orang tau, karena Cinta lah Laila-Majnun menjadi tersohor. Sebab Cinta lah Romeo n Juliet mati konyol... Cintalah yang membuat orang jadi gila, karena  kalau Cinta di Tolak dukun beranak !ooupss salah.. dukun bertindak !

 Sebelum beranjak lebih jauh.. mari kita samakan persepsi, cinta yang di bahas ini adalah antara Adam dan Si Hawa, 2 manusia yang telah di gariskan bersama. Bukan antara Adam dengan sesamanya, atau Hawa dengan sejenisnya “Hiiiyyyyy Maaf ya spesies baru yang tidak di akui, harap  minggat...!”.  Masih bingung kenapa pendekar mengangkat si CINTA ??? Sebenarnya begini ikhwan wa akhwat...mari kita duduk sejenak, meregangkan otot yang penat, sampai badan pun bisa rehat. Eeeiits.. duduknya misah ya ikhwan-akhwat.. hussshh jangan dekat-dekat..... Berawal dari sebuah patroli di area pesbukan,,, entah kenapa akhir-akhir ini para aktivis mendadak ayat-ayat cinta, dimana-mana status tentang cinta.  Rada males bacanya.. sedang demam merah jambu rupanya . Ada yang salah dengan cinta?? Tidak !! karena CINTA fitrah adanya, gak percaya? Si empunya Cinta lho yang berkata..

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
[TQS Ali Imran :14]

“Wooyyy... kalau tidak ada yang salah,  kenapa harus diangkat??”  protes Upin-Ipin Versi sangar.. di jawab pula oleh bang Roma “ Betul...Betul..Betul..”..

Tenang-tenang.. harap tenang saudara  sebangsa tanah dan sebangsa air...

Masih ada tujuan lain. Ini tentang interaksi ikhwan-akhwat yang di batasi oleh Nizham Ijtima’iy, berupa hukum syara. Medan magnet dua kubu ini begitu besar, tapi hukum Allah yang membatasinya. Dan kini laporan-laporanpun  meluncur masuk ke meja redaksi. Dan akhirnya ku putuskan untuk menuliskan.
Memang Aktivis bisa jatuh cinta ...??

Teringat tempoe SMA doelo. Saat ku sudah menggenggam Islam Ideologis. Celetukan menggelikan mampir dari salah satu sahabat “Lul... kam handaknya lawan lakian jua lo? Bisa juakah buhan ikam nih behandakan ?” (‘Lul.. kamu sukanya sama cowok juga kan? Bisa juga y kalian saling suka?)

WHAT !!  Pertanyaan macam apa itu... ? selidik punya selidik, konon katanya pertanyaan itu  muncul karena takut aku penyuka sesama jenis, Astaghfirullah.. Naudzubillah ( _  _”)
Aktivis dakwah juga manusia, kalian pernah jatuh cinta, mereka juga.  Malah syaitan lebih ganas menggoda. Sekali lagi Cinta itu fitrah,  Naluri yang Allah berikan kepada semua manusia tanpa terkecuali, bahasa kerennya Gharizatun Na’u atau naluri untuk mempertahankan jenis. Bentuk cintanya, pada keluarga, saudara, anak juga kecintaan pada Lawan Jenis naaah yang ini tujuan akhirnya adalah sebuah pernikahan tanpa aktivitas pacaran (catat !).

Baiklah..kita hentikan intermezonya. Langsung ke fokus pembahasan. Sebagian dari kita mungkin pernah di amanahkan untuk berkoordinasi dengan partner dakwah, misalnya ketum-ketunis, sesama koordinator Nisa-Koordinator Rizal dsb. Penjagaan hati, dan keiffahan sangat di perlukan. Benar bukan? Karena seperti janjinya sang Iblis tidak akan pernah berhenti menjerumuskan manusia sampai hari kiamat. Penuh semangat energi Roso 1924 ! Dan jurus jadul yang sering ampuh bin efektif untuk menggoda pengemban dakwah adalah dengan perantara “HATI”.
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka." [Al Hijr 39-40]

 Saat ada yang terjerumus, si Iblis pun pergi dan bilang... “Kenaa Deeehh ! “

“Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu." Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah." Dan Allah sangat keras siksa-Nya.”
 [TQS  Al Anfal : 48]

Sms sembarangan, gak jelas,  gak ada jalur koordinasi,,eeehhhh main serobot nyebrang jalan. Hati-hati ketabrakk !! Gedubraaakkk... Pletakkk !! aauuuu..!!! terkotori lah hati....

Yang ikhwannya :
“Anti cantik kalau pakai kerudung biru..”
“Anti terlihat anggun pakai bross itu..”
“kerudung anti kependekan, lain kali di panjangin ya..”
“ Subhanllah.. sungguh beruntung jika punya istri semilitan dan setangguh anti ^_^”
“ Ana tidak akan menikah kalau tidak dengan anti ! “ dsb.
Ada yang majang fhoto akhwat di desktop komputer. Ada yang lapor kehilangan laptop. Ada yang bilang mau plesiran ke Bali (kaya Gayuss..!). Ada yang bayarin akhwat tiket acara. Ada yang mau bayarin kuliah, seantreo prodi tau siapa akhwat yang katanya khitbahan.. kasih sms tausyiah, motivasi dll. Dsb
Untuk Kalian..
Jangan bangga membuat hati akhwat terkotori. Jangan sampai keberadaan kita menjadi ladang dosa dan kemaksiatan bagi orang lain. Bagi yang berkilah tidak ada niatan apa-apa, siapa yang menjamin niat anda putih tapi yang menerima merah jambu???
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuatan." [TQS An Nuur : 30]

Kemaksiatan yang tersembunyi apik, karena ada hati yang merasa nyaman dengan kemaksiatan. Jika kita menganggap tidak ada yang salah, maka segeralah asah kembali kepekaan hati kita. Perbaharuilah taubat kita. Jangan sampai dosa itu adalah salah satu penyebab terhalangnya pertolongan Allah. Bantulah menjaga kehormatan dan kemuliaan saudari kalian. Ada lagi yang berkilah,  “smsannya manfaat qo’, hanya sharing ilmu..” hukumnya boleh jika perkara ilmu, tapi bisakah anda menjamin tidak akan terjadi fitnah?  karena fitnah itu ibarat ’mencemarkan, menjatuhkan kehormatan sebagai seorang akhwat. Mubah hukumnya berinteraksi dengan akhwat dalam masalah ilmu, tapi bagi akhwat menjaga keiffahan itu adalah suatu kewajiban. Masih ada saudara kita yang lain yang bisa di ajak untuk sharing ilmu atau sekedar tukar pikiran ataupun saling nasehat menasehati dalam kebaikan. Sesuai dengan perkataan Rasulullah ’jika kalian tidak memiliki rasa malu maka bertindaklah sesuka kalian” .
Pernahkah membayangkan, di saat sedang sms akhwat padahal tidak ada kepentingan dan tidak ada jalur pula, sedang membayangkan wajah si akhwat dsb, saat itu pula calon pasangan yang telah Allah gariskan pun melakukan hal yang sama dengan ikhwan yang berbeda..?? Na’udzubillah.. Astaghfirullah...

Yang akhwatnya :
Ada yang bela-belain nempuh perjalanan jauh untuk melirik ikhwan incaran lagi ngisi . Baris paling depan kalau si ikhwan lagi orasi . Pakai Jilbab matching ma kerudung, bross, tas sampai kaos kaki, untuk menarik perhatian si pujaan hatiL semangat sekali kalau ada acara gabungan dengan si akhi. Ada yang berani menyatakan cinta tanpa ada tujuan.. Ya Allah ukhti..
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [TQS An Nuur : 31]

Dalam ayat tersebut, mengisyaratkan. Betapa Allah sangan mencintai dan menjaga wanita. Bahkan Allah abadikan tentang kita dalam salah satu surah panjang bernama An-Nisa.. Maha Suci Allah, sungguh Allah sangat mencintai hambaNya.. ^_^
Jagalah.. karena akhwat punya 2 kehidupan yang berbeda. Hayatu ‘Aam dan Hayatul khas. Hayatul’ Aam adalah kehidupan umum yang boleh di ketahui oleh orang lain (ajnaby), perkara pendidikan, mu’amalah, kesehatan. Selebihnya tidak perlu kita ceritakan pada laki-laki asing. Bagi ikhwan mana-pun hanya cukup untuk mengetahui ”hayatul ’aam” kehidupan umum-nya saja, kuliah dimana, aktiv di lembaga apa dll.. sedangkan hayatul khas, masalah yang sangat privasi dan menyangkut kehidupan pribadi-….. [keadaan keluarga, keadaan dirinya, selain ”pendidikan, mu’amalah, kesehatan” di luar itu konteksnya sudah hayatul khas...”].. bagi akhwat tidak boleh menceritakan hal-hal yang tadi kepada ajnaby [orang asing, red]… boleh di ceritakan dalam rangka akhwat telah di khitbah. Diperkenankan bagi dia untuk menceritakan ke ikhwan yang telah mengkhitbahnya sebagai pertimbangan untuk lanjut ke jenjang pernikahan. [lihat kitab Nidzamul ijtima’I Taqiyyudiin An Nabhani]
sesungguhnya perkara halal itu jelas, dan perkara haram itu jelas; serta di antara keduanya terdapat perkara mutasyabihat yang kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Barangsiapa yang menjahui syubhat itu,sungguh ia telah terbebas dari dosa, dalam agama dan kehormatannya.. sebaliknya, siapa yang terjerumus pada perkara syubhat berarti ia telah terjerumus dalam perkara haram” [HR. Imam Bukhari, Muslim dan ashabun Sunan]
Bersegeralah menikah.. karena lebih menjaga hati dan pandangan. Jangan di teruskan smsan, karena akhwat tidak Ridho dunia akhirat jika hanya untuk di permainkan. Bukan dari tulang ubun ia diciptakan sehingga lupa akan pujian, bukan juga dari tulang kaki karena khawatir akan laksana di injak dan direndahkan… melainkan ia diciptakan dari tulang rusuk.. dekat dengan dada untuk dilindungi dan dekat dengan hati untuk dicintai.

Jangan lebih parah dari orang awam, karena kita adalah orang yang berpemahaman. Jagalah Islam sebagai identititas diri. Ingat.. dan Waspadalah !!

Afwan jika kurang berkenan
Wallahu'alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar